Setelah detikpos dot net telusuri, berita ini belum dirilis oleh portal-portal besar tanah air, kemungkinan besar adalah Hoax.
Yang cukup meyakinkan adalah tulisan dari anggota Smilegree.com, inilah tulisannya :
MICK JAGGER died today in New York, just three days short of his 87th birthday. As Jagger and Charlie Watts, last survivors of the Rolling Stones, were playing the fourth date of their 13th farewell tour at Madison Square Garden, Jagger collapsed during a stirring rendition of (I Can't Get No) Satisfaction. He was rushed to the emergency room at St Luke's-Roosevelt Hospital and was pronounced dead on arrival. Fans held a candlelight vigil outside the hospital. Kyle Sandall, editor of Rolling Stone magazine, paid tribute, saying: 'Mick Jagger was an icon of the 1960s. He was rock's talisman. The Rolling Stones were rock's sole survivors.'
Google Translate :
Mick Jagger meninggal hari ini di New York, hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-87 nya. Sebagai Jagger dan Charlie Watts, korban terakhir dari Rolling Stones, sedang bermain tanggal keempat dari tur perpisahan 13 mereka di Madison Square Garden, Jagger runtuh selama rendition pengadukan (I Can't Get No) Satisfaction. Dia dilarikan ke ruang gawat darurat di St Luke's-Roosevelt Hospital dan dinyatakan meninggal pada saat kedatangan. Fans mengadakan menyalakan lilin di luar rumah sakit. Kyle Sandall, editor majalah Rolling Stone, membayar upeti, mengatakan: "Mick Jagger adalah ikon tahun 1960-an. Dia jimat rock. The Rolling Stones adalah satu-satunya korban rock. "
Sumber Lebih lanjut dapat di baca di Detik Post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar